Rabu, 15 November 2017

Cara Konfigurasi VLAN 2 Router dan 2 Switch

VLAN


Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut
berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN

Langkah - langkah konfigurasi :


  • Berikut topologinya (semua ip yang tertera adalah network).
  • Buka switch 1, lalu buat vlan-nya.
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name adib
Switch(vlan)#vlan 20 name jidan
  • Masukkan interface-nya.
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
  • Masuk switch yang di bawah-nya, lalu buat vlan tanpa interface.
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name adib
Switch(vlan)#vlan 20 name jidan
  • Tambahkan ip pada router 1.
#interface fa0/0
#ip address 192.168.60.65 255.255.255.192
#no shutdown
#int fa0/1
#ip address 192.168.5.7 255.255.255.128
#no shutdown
  • Tambahkan ip gateway untuk vlan 10.
#int fa0/1.10
#encapsulation dot1Q 10
#ip address 192.168.10.33 255.255.255.224 #no shutdown 
  • Tambahkan ip gateway untuk vlan 20.
#int fa0/1.20
#encapsulation dot1Q 20
#ip address 192.168.60.65 255.255.255.224 #no shutdown
  • Masuk ke switch di sebelah-nya, set menjadi mode trunk.
#int fa0/3
#switchport mode trunk
#int fa0/1
#switchport mode trunk
  • Ganti ke switch yang atas.
#int fa0/5
#switchport mode trunk
  • Masuk router 2, tambahkan ip.
#int fa0/1
#ip address 192.168.5.6 255.255.255.128
#no shutdown
#int fa0/0
#ip address 192.168.10.0 255.255.255.0
#no shutdown
  • Masuk ke switch 2, lalu buat vlan.
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 30 name gepenk
Switch(vlan)#vlan 40 name penyok
  • Masukkan interface-nya.
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
  • Masuk ke router 2, tambahkan ip gateway untuk vlan 30.
#int fa0/0.30
#encapsulation dot1Q 30
#ip address 192.168.30.33 255.255.255.240
#no shutdown
  • Tambahkan ip gateway untuk vlan 40.
#int fa0/0.40
#encapsulation dot1Q 40
#ip address 192.168.40.49 255.255.255.240
#no shutdown
  • Masuk ke switch, set ke mode trunk.
#int fa0/5
#switchport mode trunk
  • Masuk ke router 1, routing router-nya.
#ip route 192.168.30.32 255.255.255.240 192.168.5.6
#ip route 192.168.40.48 255.255.255.240 192.168.5.6
#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.5.6

  • Masuk ke router 2, lakukan routing lagi.

#ip route 192.168.10.32 255.255.255.224 192.168.5.7
#ip route 192.168.60.64 255.255.255.224 192.168.5.7
#ip route 192.168.20.64 255.255.255.192 192.168.5.7

  • Test ping dari PC ke PC dan PC ke Server.



Semoga Bermanfaat ^_^
maaf bila ada kesalahan dalam post
penulis masih belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar